Sumedang, Lab.AdBos. (Adhebomas-Sakokasra). Dalam acara diskusi podcast tentang Usaha Plus Organik, 28 September 2025, Edo Damaraji,ST,  Aktivis & Pengamat Lingkungan, Praktisi Pertanian & Peternakan Organik dari Jawa Tengah, menyatakan, “Peternakan ayam organik adalah sistem budidaya ayam yang mengutamakan pakan alami tanpa pestisida dan bahan kimia sintetis, serta tidak menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan, dengan lingkungan kandang yang memungkinkan ayam mengekspresikan perilaku alaminya dan memiliki kesejahteraan hewan yang baik. Sistem ini berfokus pada produk yang sehat, baik untuk konsumsi manusia maupun untuk kelestarian lingkungan, dan produknya seringkali memiliki label organik setelah tersertifikasi oleh lembaga yang terakreditasi.”

Lebih lanjut Edo Damaraji, menyatakan bahwa : Karakteristik Utama Peternakan Ayam Organik, meliputi :  (1). Pakan Organik: Ayam diberi pakan organik bersertifikat, bebas dari pestisida, herbisida, dan bahan kimia sintetis lainnya. (2). Bebas Kimia Sintetis: Tidak menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan, atau zat kimia sintetis lainnya untuk memacu pertumbuhan atau menjaga kesehatan ayam. (3). Lingkungan yang Mendukung: Ayam dipelihara di lingkungan yang memungkinkan mereka untuk bergerak bebas (free-range), dengan akses ke ruang terbuka dan udara segar, yang menunjang kesejahteraan hewan. (4). Pendekatan Holistik: Peternakan organik mengintegrasikan kesehatan hewan, lingkungan, dan manusia dalam sistem produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Perlu diperhatikan terkait dengan  ; (a). Manajemen Organik: Menerapkan sistem manajemen organik yang mempertimbangkan kebutuhan fisiologis dan perilaku hewan, serta interaksi harmonis antara tanah, tanaman, dan ternak. (b). Produk yang Dihasilkan : Daging dan Telur Organik: Peternakan ini menghasilkan daging dan telur ayam yang dipasarkan sebagai produk organik, yang dianggap lebih sehat karena tidak terkontaminasi bahan kimia. (c). Sertifikasi dan Kualitas:  Produk yang telah tersertifikasi organik dapat memiliki label “ORGANIK Indonesia” setelah memenuhi standar SNI yang ditentukan oleh lembaga sertifikasi terakreditasi.

 

Dalam hal Manfaat dan Peluang, perlu dierhatikan : (1). Produk yang Sehat: Daging dan telur organik memiliki kualitas lebih baik dan lebih aman dikonsumsi karena bebas dari residu bahan kimia. (2). Kesejahteraan Hewan:  Sistem organik menekankan pada kesejahteraan hewan, memungkinkan ayam untuk hidup lebih alami. (3). Keunggulan Kompetitif: Meningkatnya permintaan konsumen akan produk organik membuka peluang usaha yang bagus bagi peternak. (4). Pendukung Lingkungan: Produksi organik mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi dampak negatif penggunaan bahan kimia pertanian. **(SKD-004 /AdBos/ AI/280925)***